APA ITU HOAX ?
HOAX
Definisi Hoax
Merupakan istilah Bahasa Inggris yang pada akhir tahun ini
santer digunakan oleh media massa tercetak maupun elektronik di
Indonesia.Kekhasan definisi tersebut memberikan informasi
kepada pembaca apa gejala-gejala berita yang terindikasi hoax (kabar burung yang kebenarannya diragukan).
Arti hoax atau pengertian hoax sendiri adalah deliberately fabricated falsehood made to masquerade as truth (MacDougall, Curtis D, 1958). Kurang lebih arti hoax adalah sebuuah kebohongan yang secara sengaja dibuat yang “menyamar” seolah berita itu adalah sebuah kebenaran.
Ciri-ciri dari berita hoax, di antaranya seperti:
- Ada pernyataan dan dorongan urgensi, untuk perlunya menyebarkan berita tersebut.
- Mengklaim diri sendiri bahwa berita tersebut bukan berita hoax.
- Banyak kalimat di dalamnya yang terasa tidak nalar, tidak runut, dan banyak susunan kalimat yang salah, termasuk kesalahan pengetikan.
- Jika pesan dalam bentuk email, akan terlihat bahwa pesan tersebut membawa "buntut" pernah di forward berulang-ulang.
- Ada bagian isi pesan yang bersifat mengancam bila pesan tidak diteruskan, misalnya kejadian tragis yang mungkin terjadi, dan memainkan rasa takut penerima pesan.
- Pesan menjanjikan hadiah atau uang jika disebarkan.
- Banyak pesan hoax mendompleng nama terkenal yang kredibel, misalnya menurut si A atau kantor berita A, tetapi tidak memberikan link rujukan.
Dari maraknya berita hoax dimasyarakat saya membuat kuesioner kebeberapa mahasiswa/i dan karyawan.
menurut responden terdapat 15% mengatakan hoax adalah berita bohong
dari 100% terdapat 85% responden sering mendapatkan berita hoax
responden terbanyak mendapatkan berita hoax melalui media sosial Whatsapp, Facebook, Line, Intagram dan BlackBerry Messager.
Kesimpulan
bahwa masyarakat banyak yang dirugikan dengan adanya berita hoax karena sangat tidak menguntungkan bagi penerima informasi dan dapat menimbulkan ketidakbernaran atas informasi yang beredar dimasyarakat. Dan tingkat kesadaran masyarakat masih kurang dalam pemahaman literasi informasi dan media.
http://lib.ui.ac.id/unduh/unduh/UILib_Berkala_Vol_3_No_1.pdf?id=2
- Ada pernyataan dan dorongan urgensi, untuk perlunya menyebarkan berita tersebut.
- Mengklaim diri sendiri bahwa berita tersebut bukan berita hoax.
- Banyak kalimat di dalamnya yang terasa tidak nalar, tidak runut, dan banyak susunan kalimat yang salah, termasuk kesalahan pengetikan.
- Jika pesan dalam bentuk email, akan terlihat bahwa pesan tersebut membawa "buntut" pernah di forward berulang-ulang.
- Ada bagian isi pesan yang bersifat mengancam bila pesan tidak diteruskan, misalnya kejadian tragis yang mungkin terjadi, dan memainkan rasa takut penerima pesan.
- Pesan menjanjikan hadiah atau uang jika disebarkan.
- Banyak pesan hoax mendompleng nama terkenal yang kredibel, misalnya menurut si A atau kantor berita A, tetapi tidak memberikan link rujukan.
Dari maraknya berita hoax dimasyarakat saya membuat kuesioner kebeberapa mahasiswa/i dan karyawan.
menurut responden terdapat 15% mengatakan hoax adalah berita bohong
dari 100% terdapat 85% responden sering mendapatkan berita hoax
responden terbanyak mendapatkan berita hoax melalui media sosial Whatsapp, Facebook, Line, Intagram dan BlackBerry Messager.
Kesimpulan
bahwa masyarakat banyak yang dirugikan dengan adanya berita hoax karena sangat tidak menguntungkan bagi penerima informasi dan dapat menimbulkan ketidakbernaran atas informasi yang beredar dimasyarakat. Dan tingkat kesadaran masyarakat masih kurang dalam pemahaman literasi informasi dan media.
Sumber Referensi
http://lib.ui.ac.id/unduh/unduh/UILib_Berkala_Vol_3_No_1.pdf?id=2
Komentar
Posting Komentar